Sejarah Singkat Hari Listrik Nasional 2020
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Hari Listrik Nasional 2020 akan diperingati pada tanggal 27 Oktober. Penetapan ini berdasarkan sejarah berdirinya Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Penetapan Pemerintah dan Lahirnya PLN
Keberhasilan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan dari Jepang di tengah konflik Nippon dan para sekutu, berhasil membuat spirit nasionalisme membara. Berbagai hal mulai dinasionalisasikan pasca kemerdekaan, termasuk perusahan listrik dan gas yang sebelumnya dikuasai “Saudara Tua” berhasil direbut oleh rakyat dan diserahkan kepada pemerintah.
Tepatnya pada tanggal 27 Oktober 1945, Sang Proklamator, Ir. Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas melalui Penetapan Pemerintah No. 1. Hari tersebut lantas ditetapkan sebagai hari lahir PLN sekaligus Hari Listrik Nasional. Sebelum seperti sekarang, pembangkit tenaga listrik kala itu hanya memiliki kapasitas sebesar 157.500 KW.
Walaupun penetapan Hari Listrik Nasional didasarkan pada lahirnya PLN, namun tidak lantas merenggut hak masyarakat. Hari Listrik Nasional adalah hak dan milik seluruh rakyat Indonesia.
Secara umum, perkembangan listrik di Indonesia bermula kala NV. Nign, perusahaan swasta Belanda, melebarkan sayap usahanya ke jasa suplai listrik untuk umum. Hal ini juga dalam upaya menggaruk lebih banyak potensi kelistrikan yang ada di Indonesia kala itu.
Lalu Belanda membentuk “Lands Waterkracht Bedriven” (LWB) pada tahun 1927, semacam perusahaan listrik negara yang juga mengelola beberapa PLTA yang terdapat di Jawa Barat dan di beberapa daerah lain seperti PLTU di Jakarta, PLTA Tonesa lama di Sulawesi Utara, Tes di Bengkulu dan PLTA Giringan di Madiun.
Polemik Perang Dunia II menyebabkan Negeri Kincir Angin menyerah dan lantas Indonesia pun dikuasai Nippon atau Jepang. Segala perusahaan gas dan listrik dipegang Jepang sampai pecahnya Tragedi Pearl Harbour.
Peristiwa tersebut lantas menjadi momentum bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan. Jepang takluk dari sekutu dan proklamasi sukses digaungkan pada 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan menjadi titik balik bangsa Indonesia merebut kembali tanah rumah sendiri termasuk berbagai perusahaan tak terkecuali perusahaan gas dan listrik. Sejak saat itu kita hari dapat merayakan hari listrik nasional 2020 dan merasakan manfaat listrik di seluruh sendi kehidupan kita.
Lalu Belanda membentuk “Lands Waterkracht Bedriven” (LWB) pada tahun 1927, semacam perusahaan listrik negara yang juga mengelola beberapa PLTA yang terdapat di Jawa Barat dan di beberapa daerah lain seperti PLTU di Jakarta, PLTA Tonesa lama di Sulawesi Utara, Tes di Bengkulu dan PLTA Giringan di Madiun.
Polemik Perang Dunia II menyebabkan Negeri Kincir Angin menyerah dan lantas Indonesia pun dikuasai Nippon atau Jepang. Segala perusahaan gas dan listrik dipegang Jepang sampai pecahnya Tragedi Pearl Harbour.
Peristiwa tersebut lantas menjadi momentum bangsa Indonesia untuk memproklamirkan kemerdekaan. Jepang takluk dari sekutu dan proklamasi sukses digaungkan pada 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan menjadi titik balik bangsa Indonesia merebut kembali tanah rumah sendiri termasuk berbagai perusahaan tak terkecuali perusahaan gas dan listrik. Sejak saat itu kita hari dapat merayakan hari listrik nasional 2020 dan merasakan manfaat listrik di seluruh sendi kehidupan kita.
Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Hari Listrik Nasional 2020"
Jika tidak mendapatkan tanggapan dikomentar silahkan hubungi kami melalui fanspage PLN Publik maupun halaman kontak yang ada diblog Ini